Dari balik meja kerja Bu Rika, ada sebuah pemandangan indah yg membuat mataku melotot lebar. Bokeb KALLIIIAANNN!!!” teriak Bu Rika dari pintu kelasAku, Aldo, dan Gemi langsung panik dan diam. Toket Gemi terus menampar – nampar ubun – ubunku, membuat aku dalam posisi yg sangat menguntungkan. Pantat Gemi yg montok sedang disodok oleh penis Aldo yg juga kakak kelasku. Seorang anak pemalas dan badung yg jarang sekali masuk sekolah dan sekalinya masuk selalu buat masalah. Tangan Aldo bergerak liar meremas toket Gemi yg kental, sementara tangan Gemi sibuk mengelus – elus penis Aldo yg perlahan mulai konak. Guru komputer yg aku maksud adalah seorang guru baru, dia bekerja menjadi seorang guru honorer disini. Aku sibuk menelanjangi Bu Rika yg sudah lemas pasrah tak berani membuka matanya.Aku bangun, melepas seluruh pakaianku, Aldo datang menghampiriku dan melepas bajunya.
