Aku minta adikku menyediakan beberapa suvenir dari kantornya sebagai hadiah untuk games itu.“An, temen-temen kamu kece-kece gak”. Aku mulai memijit pelan keningnya dari belakang. Bokep Mama “ayu tinggal ma om ya, boleh ya om”. “Mandi dulu yuk” ajakku.Kami bercanda-canda di kamar mandi seperti anak kecil saling menggosok dan berebutan sabun, aku kemudian menarik tubuhnya merapat ke tubuhku. Aku segera mengecup bibirnya, beralih ke lehernya dan kemudian turun ke toketnya. Ya aku seneng ja dapet abg yang liar kaya Ayu gini, pasti nikmat banget dientotinnya. Karena lenguhannya aku makin bernapsu mengenjotkan kontolku. Tanganku terus menjalar ke atas ke pinggangnya.“geli om”, katanya ketika tanganku menggelitiki pinggangnya.Ayu menggeliat2 jadinya. Ayu melepaskan emutannya di kontolku dan mengerang hebat,“om aakh”. Ayu diem saja, kulihat ada raut kekecewaan diwajahnya. Aku mematikan lampu dan tak lama kemudian kami dah terlelap diranjang yang kusut bertlanjang bulet.Hari sudah mulai terang ketika kami terbangun.









