Setiap aspek kuperiksa, tergolong laci-laci meja tulis serta lemari pakaiannya. Bundaaaa….”
“Ayo…bayangkan aja kamu sedang ML sama bunda…biar sampai ngecrot…biar kamu tenang nanti…” ucapku sambil mengintensifkan kocokanku. Bokep Indo Terbaru Tapi aku ingin mengajaknya ngobrol di atas tempat tidur. Jujur, aku mulai degdegan waktu membayangkan apa saja yang mungkin terjadi setelah Prima masuk ke dalam kamarku nanti. “Tapi yakinkan dulu bahwa Nanda sudah mengunci pintu kamarnya,” kataku sambil bangkit dari kursiku. “Dan bangunnya harus subuh…sebelum orang-orang pada bangun.”
“Iya, tiap hari juga saya bangun gak pernah lebih dari jam setengah lima pagi.”
“Ya udah…mendingan kita tidur yok…” kataku sambil menarik pergelangan tangan anak tiriku, mengajaknya berbaring di sisiku.Ia tampak senang sekali mengikuti ajakanku. Yang melegakan hatiku, kedua anak tiriku itu tidak sempat tersesat pergaulannya. Di kecamatan ini, telah tidak sedikit rumah yang besar serta modern bentuknya.Tapi mungkin rumah kita ini yang terbesar serta paling megah.
