Sepuluh menit kemudian, cengkeraman tangan bapak itu di pinggang Fella tiba-tiba mengeras, bapak itupun mulai setengah mendesah.“Hhhh…. Tidak ingin berlama-lama dalam keadaan demikianFella segera berdiri, mengelap keringat dan sperma disekujur tubuhnya dengan bra putihnya yang sudah robek, kemudian mengancingkan kembali kemejanya dan menurunkan roknya kembali, Fella kemudian mengajak Nina yang juga sudah merapikan diri, untuk keluar dari kereta dan mengajaknya untuk kembali saja ke tempat Wiwin. Bokep Arab Ada yang meremas-remas pantat mereka dan ada yang naik meraba payudara mereka. ya sudah deh engga apa-apa kalau begitu.” Jawab Fella dengan muka masam. Emph….” Sebelum sempat meneruskan teriakannya, ada tangan kokoh membekap mulutnya dari belakang sehingga ia tak lagi mampu berkata-kata.Semakin lama, jamahan dari tangan-tangan itu kian mengarah ke paha bagian dalam Fella.




















