“Tehukurannya gede-gede yaa”
“Iyaeh, tapi ngomong2 kamu jangan cerita ke Ibu kamu Teteh bhnya dipilih2 sama kamu yaa”
Aku manggut. “Oh ya Jun, Teh minta lagi dong bh2 itu. Film Porno PEnisku yang miring di cd dicengkramnya. Aku membereskan bh2 itu dan membawa ke gudang. Padahal selama ini aku tidak pernah seperti itu.Pikiran nakal merasuki kepalaku. Semakin dekat. Dia begitu pintar. Aku terbuai oleh belaiannya. Semakin dekat. Aku suka caranya. “Tergantung apa Teh?”
Teh Renny jadi gugup. KEmbali aku menjilati seluruh bagian tetek besar itu. Ia seorang janda, 43, anak masih smp. “Teh, ini mah gede banget.”
“KAmu suka gak?”Aku menjawabnya dengan remasan. Kasihan capek kan?”
Sepasanng mata mungil itu menatapku sendu. Aku mulai terpancing. Aku tercekat. Lalu dikocok-kocoknya. Tusukan penisku menghujam hingga mentok ke dasarnya. Ingat kisahku dengan “Ella janda 36C”, atau “Bercinta-dengan-janda-jilbab-36d”.Setelah dapat yang diinginkan, Teh Renny minum air es yang kusediakan.
