Tapi aku tetap terdiam membisu sambil memperhatikan kembali, apa yang akan terjadi.Setelah itu, tidak lama kemudian Asep menjawab dengan nada ringan, “Yah udah, kalau begitu Kita bertiga bareng–bareng ajah. Kemudian aku menuju ke kelas yang telah memulai pelajarannya dari tadi. Bokeb Kok gitu aja dianggap serius, maaf yah Ka..?” kataku menenangkannya sambil tersenyum bersahabat.Karena aku penasaran, aku langsung menyerempet–menyerempet agar terpepet.”Ka.., boleh enggak Ka, Aku coba masuk ke goa Hiro tersebut..? Hanya berlangsung sebentar, Iwan pun menjerit kesakitan dan alat kelaminnya pun dikeluarkan dari lubang pembuangan dengan mengatakan, “Aaahh.., uuhh.., uuhh.., enaak Ka, makasih. eh–eh.. Habis tertembak peluru nyasar yang menghajarmu, ya Ka..?”Ika pun menjawab dengan nada kesal, mungkin bahkan tersindir, “Yah.. Sebelum mereka keluar, aku langsung cepat keluar dari kamar mandi tersebut secara perlahan–lahan agar tidak terdengar oleh mereka. Karena aku tidak dapat menahan rasa penasaranku, akhirnya aku pun meminta ijin untuk ke WC dengan alasan




















