“Iya…ini adil kan?” bisikku sambil meremas buah dadanya yang benar-benar montok itu. Bokep jepang Kuserahkan hpku untuk ditonton oleh Benny, sementara aku menikmati hasil rekaman sahabatku itu. Kubayangkan istriku sedang disetubuhi oleh sahabatku itu, sementara aku menyetubuhi istrinya. Dan tampaknya Yani seperti kepanasan. Nah…lalu diem-diem kita tukar tempat. Lina di atas, Benny di bawah. Lalu terdengar Benny tertawa, “Hahahaaa….kita lanjutkan saja…sudah telanjur kan?”
“Jadi semuanya ini sudah direncanakan?” tanya Yani yang tampak berusaha mengendalikan kekagetannya. “Bagaimana kesanmu, Lin?” tanyaku di satu saat. Seperti yang telah direncanakan, kami minum tequila di sofa ruang depan. Ini sesuai dengan kesepakatan aku dan Benny. Ada perasaan geram dan cemburu di hatiku melihat ulah istriku seperti itu. Tapi pikiran ini justru diam-diam membuat penisku hidup, mengeras dan mengeras terus. Tak pernah kupikir sebelumnya akan melakukan seperti yang Benny usulkan itu.




















