“Ayo pulang sudah malam..!” Dan saya pun diseret pulang. Bokep Cina Agak dingin juga malam itu atau mungkin juga karena saya tidak memakai selembar pakaian pun.Di ujung jalan, saya melihat masih ada mas Agus, tukang nasi goreng langganan saya yang masih berjualan. Saya hisap, saya gigit-gigit kecil, saya kocok di dalam mulut saya, dan saya jilati keseluruhan batangnya dan termasuk juga telurnya. Saya langsung tidur tanpa mandi dahulu karena besoknya saya harus ke sekolah. Saya langsung tidur tanpa mandi dahulu karena besoknya saya harus ke sekolah. “Mas Agus, nasi gorengnya dong…” pinta saya. Saya sedikit menyesal juga, kenapa saya tidak keluar agak lebih sore. Saya melihat jalanan di depan rumah sudah sepi sekali.Tiba-tiba ide gila saya mulai lagi. Saya yakin mereka semua akan tutup mulut sebab takut dengan istri mereka masing-masing.




















