Dadaku tibatiba berdegupdegup.Bang, Bang kiri Bang..!Semua penumpang menoleh ke arahku. Wajahku mulai panas. Bokep Crot Nafasnya tercium hidungku. Aq duduk di tepi dipan. Tapi tdk apaapa toh tipuan ini membimbingku ke alam lain.Dulu aq paling anti masuk salon. Ia tdk bercerita apaapa. Aq meringis menahan sensasasi yg waow..! kataku.Iya ituYa ampun, aq membayangkan suara itu berbisik di telingaku di atas tempat tidur yg putih. Ia malah melengos. Angin menerobos dari jendela. katanya.Kini ia tdk malumalu lagi menyelinapkan jemarinya ke dalam celana dalamku. Aq masih di atas angkot. Lalu memeknya, basah sekali. Ia tersenyum. Sambil menjawab telepon di kursi ia menunggingkan pantatnya.Ya sekarang Sayang..! Kini ia pindah ke paha, agak berani ia masuk sedikit ke selangkangan. Ya tdk apaapa, hitunghitung olahraga. Lha wong Mbak Iin menutupi wajahnya begitu.




















