Dia pun menahan tanganku yang terikat dan mendekatkan bibirnya ke bibirku. Bokeb Hanya saja, aku sudah mempersiapkan hukuman yang tepat untukmu. Artis ya?”
“Mungkin ya..”, kata Bunda Risa sambil tertawa kecil. Sensasi yang tidak pernah kurasakan sebelumnya. “Tidak”, Erik masih memandangiku sambil memegang mukaku, seolah-olah aku tidak bernyawa. Tubuhku masih bergetar. “Ayo bangun, cepat mandi, pakai pakaian terbaik kalian, setelah itu kalian harus berkumpul di aula. Mukaku terasa panas. Aku berteriak. Yayasan Bunda Erika, aku membacanya di sebuah papan nama di depan pintu masuk bangunan itu. Aku tidak mau bergerak juga, seolah-olah aku sengaja ingin ditemukan oleh Erik. Tapi, aku tetap tidak bisa beranjak dari sana. Aku..melakukan kesalahan apa?”Tanpa banyak bicara, Erik menggeretku ke tempat tidur, mencopot dasinya dan menggunakannya untuk mengikat kedua tanganku dengan kencang.
>