Guratan kepuasan terpancar di wajah Cinta. Bokep Ojol Tentunya ia tidak bisa menyalahkan ayah sahabatnya itu. Ditekannya tombol jawab. Sebuah hal yang biasa bagi Cinta, sehingga ia terlihat tidak terlalu terganggu karenanya.Cinta mengalihkannya pandangan dari layar smart phone yang dipegangnya. “Sama dong, gue juga habis nyoba rekomendasi temen”.Detik ketika mata laki-laki itu menatap ke arahnya, ibarat petir di siang bolong bagi Cinta. Ekspresi kesal Rido disambut senyuman oleh Cinta. Pembicaraan awal menuju ke sebuah pembicaraan inti. “Kalo cium bibir di kasur boleh dong?”. Tidak ada bra ataupun celana dalam yang menghalanginya. Diciumnya bibir Om Rudi cukup lama, kemudian diakhiri dengan sapuan lidah. Sebenarnya Cinta tidak masalah apabila laki-laki paruh baya itu ingin menikmati apa yang ada dibalik roknya, asalkan ada kompensasi yang cocok.




















