Hujan makin lebat, Roni menutup pintu gubuk, suasana makin dingin Roni menatapku dengan lembut. Kuperhatikan mobil silaki-laki setengah baya yang tadi kutinggalkan di tempat parkir, memang tidak ada. Bokep Rusia ” dijawabnya terserah apa aja bang. Pukul 9.30 wibb sudah kumpul semuanya, langsung menaiki mobil bersama-sama kepemandian. Dalam perjalan itu aku bertanya “Ramah kamu cantik, kok maunya kerjaan seperti ini ? Waktu sudah menunjukkan pukul 16.00 Wibb Roni dengan sopan berpamitan sama aku. Rokok sudah habis aku ambilkan tas kecilku yang di dalamnya ada alat perekam suara, langsung kuhidupkan. Dia mengambilnya dan mengeluarkan tipe rekamannya, memutar balik isi kaset. Aku mau duduk terasa sakit di selangkanganku, Roni kulihat dengan senyum sambil memeluk aku. ” Jawab Ramah “bang kalau masih ada kerjaan yang lebih hina dari sini akan kurjakan walaupun itu pahit.
