Biar dia tak gelisah, aku berdiri meninggalkan bangkuku. Ploonng.. Bokep Mama Sejak tadi dia belum beranjak dari rimbunan dedaunan tanaman hiasnya. Aku menarik nafas panjang. Aku menjadi semakin kreatif karena hampir setiap hari aku mengembangkan daya khayal dan semakin banyak ilmu karena koran ataupun bacaan apa saja tak pernah kulewatkan setiap pagi dan sore.Tidak jarang berita, iklan ataupun rubrik yg sama kubaca hingga 4 ataupun 5 kali. Ah, kasihan si Hamidah. Mereka telah ber-konspirasi untuk menonton kelakuan mesum-ku. Aku terus pura-pura membaca dan tanganku mulai mengelus-elus jagoku yg berada di lorong sarungku ini.Ya, benar, dia menyaksikan semua ulahku. Biar dia tak gelisah, aku berdiri meninggalkan bangkuku. Biar dia tak gelisah, aku berdiri meninggalkan bangkuku. Ingat berkerudung macam itu kan biasa bagi orang desa asalmu.




















