Sungguh perbuatan yang cabul terhadap ibu kandungnya sendiri.“kamu apa-apaan sih, tutup pintunya” suruhku padanya tapi tanpa menunjukkan kemarahan. Bokep Crot kamu ngomongnya kurang ajar amat sama mama” kataku tersenyum dan tertawa kecil mendengarnya.“Ma.. Suamiku sih menganggap biasa aku yang menyusui di hadapan Dio. iya ma.. sorry mah. Hmm… yaudah letakkan tas kamu dulu ke kamar, mama tunggu di belakang.” Kataku sambil menuju kamar mandi belakang yang mana juga tempat mencuci, dia juga menuju kamarnya.Setelah beberapa saat dia telah kembali dengan hanya mengenakan celana dalamnya. ya iyalah baru pulang” kata papaku tertawa diikuti mamaku. Sepertinya dia memang susah horny dari tadi.Aku ketuk pintu kamarnya, dia segera membukanya. Kadang dia melepaskan kulumannya dan memainkan putingku dengan lidahnya, tidak hanya putingku, tapi seluruh permukaan kulit payudaraku juga mulai dijilatinya sehingga permukaan payudaraku basah dan tanpak mengkilap.




















