tapi mirip sapi!” kataku mencoba mengalihkan perhatiannya. Bokeb “Nggak pa-pa nih? “Sialan Mas Deni!”, maki Aryo. Aryo menjawil pinggangku, “Kenapa sih Mas Den?”
Aku hanya tersenyum, “Ah anak kecil mau tau urusan orang dewasa aja!”Tak lama kemudian pintu kamar DJ terbuka, dan terlihat kamarnya yang berantakan. Kali ini Aryo berada di atasku. “Jujur aja Aryo, ada apa?”
“Oke deh, Aryo akan jujur. Aryo mengerang keras ketika kupijat perlahan kemaluannya. Sesaat kemudian kami sudah sampai di rumah DJ. Isinya kok cowok semua?”, tanya Aryo. Terlihat kemaluannya tegak seolah menantangku. “Duduk sini, Aryo”, kataku sambil menarik tangannya. Lalu tanpa di komando kamipun mengulangi permainan yang telah kami lakukan tadi, bahkan kali ini jauh lebih dahsyat dari yang pertama hingga kamipun seperti kehabisan tenaga saat permainan di ronde kedua, dan kamipun tidur pulas sambil berpelukan.
>