Tak satupun yang pernah Aku “jatuhi” cintaku, kecuali seseorang yang sempat mengisi hatiku, tapi banyak halangan (nanti Aku ceritakan tentang Hendrik ini). Bokep jepang Sore itu Aku merasakan ciuman pertamaku.Pertemuan-pertemuan kami berikutnya selalu dihiasi dengan cium-ciuman. Kedua, lingkunganku di pedalaman selatan Jakarta memang mengharuskan gadis seusiaku segera menikah. Jimmy menemui Pak Sakir hanya dengan belitan handuk di pinggangnya, seolah bersiap mau mandi…….Pembaca, perkenankan saya flash-back dulu, agar Anda mendapatkan gambaran yang utuh tentang diriku.Masa remajaku cukup menyenangkan. Jimmy menjadi jarang memberiku “nafkah bathin”, jarang menyetubuhiku.Kehidupan seks-ku waktu remaja boleh dibilang “kuno”. Ayah tak pernah menerimanya. Pertama kali telapak tangan Hendrik menyusup ke dalam bra ku kurasakan hanya geli. Ayah tak pernah menerimanya. “Kenapa Mas seberani itu ?”
“Karena Mas sayang ama kamu, Sally …maafin Mas ya ..”. Aku dan Jimmy sedang duduk-duduk santai di ruang tamu. Kami meneliti tulisan tangan yang sebagian kabur itu, sehingga wajah kami begitu berdekatan.




















