Wawan menjilati vaginaku mulai dari daerah selangkanganku sampai ke bibir vaginaku yang masih tertutup rapat. Tadinya, aku berencana untuk menolaknya tapi tiba-tiba Mbah Centeng sudah merogoh-rogoh vaginaku lagi sehingga nafsu biarhiku muncul lagi. Bokep Family “ya lagi males aja”. Tiba-tiba ada seseorang masuk, setelah kuteliti ternyata orang itu adalah Wawan tapi telanjang bulat dengan penis yang cukup besar menggantung di tengah-tengah daerah selangkangannya. “aahhh,,teerruusss,,,mmbaahhh”, desahku karena memang terasa luar biasa nikmat. “tapi, saya boleh pulang ke rumah kan?”. Karena itu aku membatalkan rencanaku untuk pergi ke salon dan jadi pergi ke dokter. “nah, tuh ada cara lain”. Wawan memang sangat tergila-gila padaku seperti laki-laki lainnya di kampusku, bahkan aku sempat melihat isi tasnya dan menemukan buku yang aneh, setelah kubuka ternyata isinya adalah biodataku. Tomang si berbadan besar mendekatiku yang duduk tanpa berbusana di tengah-tengah ruangan dari arah kananku, sementara Cuprit yang berbadan kurus mendekati dari arah kiriku.




















