Santi sendiri sudah terangsang berat, tangannya mengusap dan kadang menarik rambutku. Wah, kupikir, dianya juga mulai horny nih. Bokep Live Klop deh, dia ingin curhat dan aku ingin nonton TV.Suatu hari aku baru sadar kalau kamar mandiku dan kamar mandinya letaknya bersebelahan dan di kamar mandi kita ada lubang angin di atapnya. “Wah, enak banget, kerja sampingan loe jadi tukang pijat kali”, jawab Santi. Saat itu badanku sudah panas sekali dan aku bisa merasakan wajahku yang panas dan merah.Aku melihat ke wajah Santi dan aku sangat senang ketika melihat wajahnya juga memerah. Tempat tidurnya menghadap TV, dan aku duduk di atas karpet di sebelah tempat tidurnya.Suatu ketika, saat aku nonton bola sampai larut dan dia sudah tidur, aku jalan ke tempat TV untuk mengganti channel.




















