Untuk menjaga keamanan dari hal yang tidak diinginkan, Andre menutup mataku dengan kain hitam agar aku tidak mengetahui lokasi tempat “pengorbananku”. Sesampainya di toilet, Andre kemudian memasang belenggung di kakiku.Kini lengkaplah sudah “penderitaanku”. Film Porno Tapi itu hanya sebatas fantasiku saja dan aku juga tak terbayangkan untuk melakukannya. “Bagaimana,kamu senang?,” Tanya Andre“iya aku sangat senang sekarang”.“Mau lagi?”“iya tolong teruskan”
Sekitar sepuluh menit aku terus mengulum penis laki-laki itu dan sesekali penis laki-laki itu dipukulkan ke wajahku. Sebelumnya perkenalkan dulu,namaku Sandra. Akhirnya aku sudah telanjang bulat. Dengan ragu-ragu tangannya diarahkan ke vaginaku, tapi akhirnya dia meraba juga. Rupanya Andre membawaku ke bioskop. Secara bergantiaan dildo vibarator dan alat itu dimainkan divaginaku. Lalu aku ditarik ke pengunjung lain yang rupanya sedari tadi sudah mengocok sendiri penisnya. Lalu tanpa disuruh penonton itu langsung meraba vaginaku. Tidak lama kemudian laki-laki itu orgasme dan sperma disemburkan ke wajahku.




















