Beberapa saat kemudian aku cukup shock. Orang orang seperti ini harusnya membuatku jijik atau sedikitnya aku malas berdekatan dengan mereka. Bokep Japan kamu cantik deh kalau rambutmu dibiarin tergerai gini. Aku segera berdiri, dan menuju ke pintu keluar setelah membenahi baju seragamku yang sedikit awut awutan. Setelah itu aku mengambil tissue yang kubasahi, dan menyeka liang vaginaku. Kalau ada laki laki yang melihat cewek yang putih mulus seperti aku, sedang mengkangkang dalam keadaan telanjang seperti ini, pasti aku akan diperkosanya habis habisan. Untung lantai WC ini kering, jadi aku tak perlu mengkuatirkan rok seragamku akan basah. Tapi aku cukup menderita juga atas apa yang dilakukannya, karena sesekali kurasakan dinding rahimku seperti tersodok kepala penis Pandu.




















