Lalu kami menyeretnya ke dalam kamarnya. Bokep Jangan lepasin? Dan dia tidak meronta lagi.“Aku nggak nyangka, ternyata kamu bisa horny juga sama aku, kenapa dulu kamu tolak aku?”
“Diam!! Jangan..”
“Jangan apa? Malam itu kami melakukannya berkali-kali dan kami hanya tidur beberapa jam karena jam 7 pagi dia mengantarku pulang ke kost. Lalu dia berbalik dan mengambil handponenya di meja.“Ali, kamu masih di kost deket warung itu? Bagus! Dasar homo tak tahu malu! Pertama kelingking, lalu telunjuk, ibu jari, dan akhirnya dua jari sekaligus.“Kamu gila ya? Awalnya ia agak meronta, tapi aku tidak mau melepasnya sehingga dia diam saja. Jangan lepasin? Aku heran mengapa Arya tidak mau menerima cintaku padahal kami sudah dekat dan hampir saling tergantung, dan sampai detik ini aku tetap tak habis pikir kenapa dia menolakku, padahal aku memiliki hampir semua hal yang dia butuhkan untuk kesenangannya.




















