Lidahku hingga terasa kaku menerobos kewanitaannya yg terus basah. Tp nyatanya Dewi malah menghindar. Bokep Colmek Aku kuatir nafsuku yg sdh tersalurkan tadi menganggu ereksiku kelak dgn Hana. Belum lagi kerjaan alias kuliah kami tentu terhenti serta kacau, jg tdk ada satupun cewek yg bisa kami lihat apalagi kami sentuh. Aku sangatlah menikmati keleluasaan yg aku miliki sekarang, serta sasaran pertama merupakan melepaskan hasrat seksual yg sekian lama terpendam. Apalagi bau parfumnya yg khas terus membikinku tidak tahan untuk mengawali agenda yg sesungguhnya. Nyatanya Hana sdh mencapai orgasme. Aku berbalik membuka bajunya perlahan. Gerakan senjataku pada posisi dog style makin lama makin cepat serta tidak beraturan lagi, hingga akhirnya dgn meremas pantatnya kuat kusemprotkan kenikmatan orgasme ke dlm celah kewanitaannya, berbarengan dgn Dewi yg mencengkram kuat sprey pertanda melepas orgasmenya yg berbarengan dgnku. “Sial!!” aku ngegerutu sendiri,
“Udah Keluar, baru dirinya beritain!”
Tp mengingat tubuh Hana yg begitu aduhai aku




















