Oohh..Terasa kaku kedua pahaku.. Bokep Barat Walaupun pembantuku ini baru 4 bulan bekerja di rumahku..Tetapi aku percaya kepadanya. “Oh.. Walaupun dengan kepala rada-rada pusing.Aku tiba juga dirumah dengan selamat. Si Ucup membantuku turun dari closet.. “Aahh.. setiap pagi dia sudah beres-beres rumah, menyiapkan sarapan buatku, dan sebelum pergi ke pasar selalu memberikan daftar belanjaan untuk aku setujui. Aahh.. Oohh.. Minggu lalu.Pembantuku ini memberitahuku.. Bless.. Maaf non, anu Mas Ucup sudah kasih daftar belanjaan sama Non?” seru Nina.Ucup mengangguk, dan tampak kekecewaan diwajahnya karena, lalu..”Sudah Nina.. Cukup lama aku mengintip mereka.. “Aahh.. Bahwa aku tidak mau melihat lagi pacarnya itu. Dan.. Tentu dia dapat melihat dengan jelas kemaluanku.Oohh.. Oohh..Terasa kaku kedua pahaku.. Teruss.. Mau ngasih daftar belanjaan..” serunya gugup, tapi matanya tetap melirik kebawah, dan akupun sadar kalau sebelum ke pasar Nina pasti akan menyodorkan daftar belanjaan.










