hanya beberapa kali mereka memeluk tubuh dan menciumku, itupun dgn izin dariku. Bokep Mama Ternyata Patrick membawakan kami pizza seloyg besar. bukan teman gimana sih, kenal aja baru semingguan, itupun hanya 2 kali bertemu. Tenang aja, Toby milihnya yg bersih kok,” Sambung Mario.Akhirnya pertahananku kalah jg dgn rasa penasaranku. aku sendiri sampai agak kikuk melohat mereka sesekali memandang wajahku.“Nik, kamu cantik sekali,” Mario mulai mengeluarkan rayuannya“Kita mau ngapain di sini?” aku mencoba mengalihkan perhatian“Kita happy-happy gimana?” Toby malah balik beranya“Maksudnya?” Aku berpura-pura tdk mengertiKayaknya mereka jg canggung untuk mengatakan hal-hal yg lebih spesifik. setelah bercerita panjang lebar selagi menyantap makanan, aku baru mengetahui bahwa mereka cukup enak untuk diajak berteman.Setelah makan siang ini selesai terlihat waktu film yg aku nantikan akan segera di mulai. kok lama sekali jemputnya?” celotehku berpura-pura.“oh.. siapa?” Balasku penasaran.“Ada tuh Om Pino. setelah bercerita panjang lebar selagi menyantap makanan, aku baru mengetahui bahwa mereka
