“Mbak, jangan nyubit lagi Mbak, ampun Mbak..”, katau meminta belas kasihannya. “Dia yg kedua, tapi aku juga cuma istri keduanya, istri pertamanya ada di Jakarta dan mungkin tak tahu mengenai aku. Bokep Rusia “Buat apa dipikir sekarang, kan masih besok?”, tanyanya lagi. pasti belum, kalau tidur kamu kok kuat sekali!”, omelnya. Kupindahkan semua barang diatas meja keatas laci, lalu kubersihkan meja itu. “Kenapa Mbak mau dimadu?”, tanyaku tambah penasaran. Malam itu aku hanya dapat tidur nyenyak tiga jam saja. Setelah melahap 3 potong roti, aku bertanya padanya,
“Dari mana saja Mbak kok dapat roti enak?”
“Tadi aku silaturahmi ke tempat saudara-saudara dan pulangnya dibawain ini”, jawabnya. “Zainal, katamu kamu belum pernah punya pacar, benarkah?”, tanyanya yg langsung kujawab dengan anggukan sambil meniup kopi panasku agar agak dingin. Seusai kesadaranku berangsur pulih tanganku segera beraksi dengan membuka BHnya dan mengusap-usap punggungnya.

















