“Chie akan menikah enam bulan lagi.”
Ah? Film Porno Seandainya hal ini benar, mungkin pelabuhanmu sudah dekat di depan mata.Sementara aku pun akan tetap tenggelam dalam tarian jemariku di atas tuts-tuts mesin tik tua kesayanganku, dan gadis-gadisku tentu saja. Dan kubiarkan Jay larut dalam lamunannya. “Kamu sama saja dengan mereka, Ray. Di dalam saja!” Mama Chie memanggilku masuk. Namun kata-kata “bule” itu menambah emosi yang memang sudah terpancing sebelumnya. Huh? Jay, kenapa dia bisa setenang itu, kenapa seakan ia tidak mau melihat apa yang sedang terjadi?“Ray, aku sayang kamu,” Chie memelukku dengan kedua lengannya. “Kamu sama saja dengan mereka, Ray. Dan hanya satu gadis untukmu. Jay bangkit berdiri dan menghampiriku. Jay memandang mataku, dan melengos ke arah lain. Dan itulah Jay, kembaranku, sobat terbaikku.Surabaya, awal Agustus 1999“Chie…”
Kurasakan nafas Chie yang memburu saat mulutnya melumat bibirku dan jemarinya membuka kancing-kancing bajuku.
