teriak Rosa putus asa sambil menangis sejadi-jadinya sementara tangannya berusaha menggapai ke arah bawah, mencoba menahan tangan-tangan yang sedang melolosi CDnya, tapi gerakannya tertahan oleh tangan Pak Hendra yang saat itu terus mendekap tubuh Rosa dari belakang.Manajerku itu terus memaksanya untuk tetap berada di dalam pangkuannya, sambil sesekali meremas dan mempermainkan puting toket Rosa. Bokep Jilbab/Hijab Tidak akan macam macam! protes lawan mainku, akhirnya aku hanya bisa menuruti kemauannya.Buka.. Sakitt.., perihh, lepaskan itu dari tubuhku..! Wah, boleh juga nih. Tapi janji.. jawabku memastikan perkataan mereka, sementara Rosa langsung berjalan menghampiriku.Lu udah gila apa Is..! jeritku sambil meraih pakaianku dan berlari menjauhi mereka, tapi salah seorang dari mereka dengan sigap menubrukku dari belakang, membuatku terhempas di atas meja billiard dengan posisi menelungkup dan laki-laki itu menindihku dari atas.Lepaskan..!











