Untuk berjalan melalui hutan, aku tidak berani mengambil resiko. Bokep Asia Nyonya Hana kemudian menyuruhku untuk mengikutinya menuju ke sebuah sungai yang ada di situ. Aku sangat capek saat itu. Untuk berjalan melalui hutan, aku tidak berani mengambil resiko. Kini aku telentang dalam keadaan terikat dan telanjang seperti huruf X.Nyonya Hana lalu meraih kotak tempat dia menyimpan alat-alat penyiksaan dan mengambil dua buah jepitan buaya yang bergigi tajam dan terkenal kuat cengkeramannya. Bisa-bisa aku tersesat karena tidak tahu arah sama sekali. Rasanya sakit sekali. Setelah selesai, Nyonya Hana kemudian mengacak-acak rambutku, sehingga penampilanku seperti orang gila saat itu.Tidak berhenti sampai di situ, Nyonya Hana lalu memberiku tulang ayam goreng yang sudah sedikit dagingnya. Sekian banyak tetes lilin mengalir deras di daerah pantatku. Rasanya seperti diiris dengan pisau. Aku kemudian diberinya pakaian yang pantas dan dipaksa untuk masuk ke mobil. Kedua tanganku diikat menyatu ke atas pada tali itu




















