Sepertinya Putri juga mengharapkan ini, terbukti dengan dijambaknya rambutku ketika cairan vaginanya mulai kuisapi. Putri pun masuk. XNXX Bokep Parahnya, putri lebih senang untuk tidak memakai make-up bahkan dalam situasi formal sekalipun. Suaranya sampai bergetar, air mata mulai memupuk di matanya. hahaha)
Kudorong pelan Putri ke arah meja kerja dokter. Sadar aku memperhatikan dirinya, Putri balas menatap tajam dan sedikit membentak “apa?”
Pikiranku langsung cepat bereaksi. Kedua kakinya kuangkat, kucium betis nya seraya kembali menghentakkan batangku. Putri berbisik “jangan disini. Tangan kiriku menekan klitorisnya. Aku langsung mengunci pintu dan mendekap dia dari belakang. Makin cepat dan tak terkendali, Putri sudah seperti kehabisan napas, deritan meja makin keras, aku mulai teriak, teriak kenikmatan yang kulepaskan seketika cairanku mengisi dalam lubang vagina itu. Sedikit curhat, pernikahanku kali ini di ujung tanduk. Padahal dia ga tau kalo tinggal di kantor dengan air bersih, listrik gratis, serta wifi dengan kuota gede itu menyenangkan korupsi.




















