Gadis Jepang Panas Menggoda Di Antara Rak-rak Buku

Sekarang ganti posisi, aku yang telentang dan Gita berada di atasku. Film Porno​ “sstt.., hh.., sstt..”, mulutnya berdesis seperti ular. “Deg!!”, jantungku terasa berhenti. “Aku Iwan”, aku sebut namaku juga, di situlah aku mulai punya teman bernama Gita. Dengan ragu-ragu kuarahkan mobilku masuk ke halaman losmen tersebut. Selangkangannya mencari-cari posisi, walau aku tahu pasti yang dia cari adalah punyaku. Tiba-tiba ia berteriak, “Iwaann.., sshh.., oohh”, aku merasakan sesuatu keluar dari dalam lubang kemaluannya tapi, “oohh.., oohh.., aacchh.., Gitt.., aakku..”. Kali ini aku yang mengambil alih “kekuasannya” gantian kudorong tapi dia malah tengkurap, melihat pantatnya yang putih mulus. Tapi yang bikin aku tidak bosan melihatnya adalah dadanya yang menantang, cukup besar untuk ukurannya, tapi tidak terlalu besar sekali. Dengan semangat aku mulai mendorong ke depan, menarik, mendorong, menarik terus menerus seiring dengan gerakanku.

Gadis Jepang Panas Menggoda Di Antara Rak-rak Buku