Aku berusaha mencairkan suasana dengan langsung kupeluk Bu Lina. “ enggak pa ini karena masalahnya sensisitif,” kata istriku. Bokeb Masalah yang paling berat adalah menyampaikannya ke aku oleh istriku. “ Pa aku lama sekali ingin ngomong ke papa, tapi rasanya susah sekali keluarnya,” kata istriku suatu hari. “Ayo pak kita main catur lagi,
Kami pun terlibat serius main catur. Bu Lina benar=benar terbuai dengan seranganku. “ Ngomong apaan sih, kamu kan biasanya ceplas ceplos, kok jadi nervous gitu,” kata ku. Bu Lina pintar dalam hal masak memasak. Begitu aku bertemu Pak Bardi, dia langsung aku salami dan ku katakan, aku siap menolong. Bu Lina melemaskan badannya merapat ke tubuhku. Katanya Bu Lina sudah bersedia dan Pak Bardi juga mengizinkan bahkan sangat mendukung.Rencana mereka ini ternyata sudah 3 bulan disusun, katanya tiap hari sibuk memikirkan strategi apa yang akan dilaksanakan. Istriku melontarkan ide agar kami bertukar pasangan dance.




















