Begitu pula dengan pantatnya, aku paling suka jika dia memakai jeans ketat, dengan kaos oblong warna putih. Kepalaku mulai turun lagi tetapi tiba-tiba ia berteriak kecil, “Wan.., Iwan.., uugghh.., sekarang ajjaah.., masuk’iin.., nggak usah pake mulut lagi.., masukin sekaraanng.., plizz..”.Aku langsung di dorongnya. Bokep Family “Mmaasuukkiinn.., ceeppeett..”, Gita memohon kepadaku tapi belum sempat ia menyelesaikan kalimatnya punyaku sudah masuk ke vaginanya. Entah kenapa hari ini dia mengajakku bercanda yang berbau porno terus, dari pagi hingga siang hari. Kesempatan ini tidak kusia-siakan. Dengan sekuat tenaga ia tekan kepalaku ke dadanya. Dia menarik rambutku dan kepalaku dan mengarahkan kepalaku ke buah dadanya sebelah kanan. Aku angkat pinggulnya dan Gitapun mengangkat badannya dengan kedua tangan dan kakinya.




















