Iyyaaann… yaaa.. Vidio Bokep Suara Lala lirih tapi merdu seperti Long Island yang hangat sekali sampai ke ulu hati. agak sakit La, Iyan masukin pelan-pelan yaa sayang,” sambil merayu kulumat bibirnya lagi.Setengah kepala si kecilku sudah mulai masuk liang Lala. “Aaahhh…! Lallaaa… belom pernah ginian,” sambil geleng-geleng Lala ngeri juga melihat si kecilku (syukur deh aku dikaruniai ukuran kayak gini, size-nya secret saja deeh, biar penasaran) yang sudah siap memasuki gerbang kenikmatannya. LALA IS BACK! “La, may I?” gini-gini aku perlu minta ijin juga dong mau lihat the most private stuff-nya Lala. Edan, lagi-lagi si Lala seperti burung yang lepas dari sangkar saja kembali teriak-teriak keenakan merasakan sodokan si kecil-ku yang makin aku bikin kencangan lagi. Aku mulai putar-putar lagi si kecilku di dasar liang kemaluan Lala sesekali kuganti gerakan memutarku dengan memompa pelan. Suara Lala lirih tapi merdu seperti Long Island yang hangat sekali sampai ke ulu




















