Penulis yang masih terus penasaran melihat tindakan gadis tersebut. Sewaktu dalam perjalanan Tutik memeluk aku sangat kencang sepertinya takut kehilangan. Bokep Indo Live Roni masih malu-malu untuk menyewa gubuk buat kami berdua yang di luar. Tanggan Tutik yang nakal hampir membuat aku jadi tidak terkontrol.Tutik memang cantik, putih dan seksi tidak di temui satupun bekas luka ditubunya. dia mejawab dengan Tutik ” ngga ada, cuman nongkorong doang.”Selanjutnya penulis mengenalkan diri pada gadis cantik tersebut mengaku namanya “Tutik”. Kebetulan siap makan hujan grimis pun tiba, kami sangat khawatir kalau pantai ini akan meluap nantinya.Tapi kekawatiran ini hilang begitu saja sesaat aku berdua dengan Roni di dalam gubuk. Suatu waktu yang tidak di sangka Tutik ketemu dengan seorang pemuda yang baik hati ianya Roni (nama samarannya) berhasil memikat hati Tutik.Penuh dengan rayuan dan kemesrahan yang berjalan cukup lumayan sampai kejenjang penikahan. sementara di dalam café pengunjung sepi ” inilah yang terlintas
