Dia tertawa dan kemudian bersandar padaku sambil kembali menatap monitor komputer. Aku mengangguk, sambil tetap menghisap telinganya. Video bokep Dia mengangguk, tangannya mencengkram erat lenganku. “dikit” jawabku. Aku berbisik padanya, “Vin, aku mau keluar sayang…” dia menolehku sesaat, kemudian kembali memasukkan kontolku dalam mulutnya, disedot-sedotnya kontolku sampai akhirnya aku tak kuasa menahan muntahan pejuh itu. Dia membuka mata, namun tidak menolak ciumanku. Dia mendapatkan orgasme pertamanya.Sengaja kubiarkan kontolku dalam memeknya, memberikan dia kesempatan untuk merasakan saat-saat itu. Menatapku sebentar, lalu tersenyum. Dia kembali mengerakkan tangannya di balik selimut, menggesek jari di memeknya. “aaagghhhh…sayang, saaakkkiiittt….” Katanya, aku terus menjilati bagian dalam telinganya sambil terus mendorong kontolku pelan. Aku tersenyum, sambil kucium bibirnya, tanganku membantu mendorong kontolku. Sambil tetap menjilati leher dan telinganya, aku berbisik “enak Vin?” dia mengangguk lemah.
