creett.. Bokep Tobrut teruuss.. aku sayang kamu Vitoo..”
seerr..seerr..serr.. “Saya dengar-
dengar cerita tentang Bapak, saya ingin bertemu dengan Bapak, kapan Bapak ada waktu?” “Saya selalu ada
waktu Bu, silakan datang kapan saja Anda suka.”10 menit kemudian, gadis muda berusia 22 tahun ini telah ada didepanku dan menceritakan segala
keluhannya. Barangku memang tidak panjang, bahkan bisa dikatakan ukuran mini. Pelan dikit Vito.. Vitoo.. Terasa sekali banyaknya cairan yang keluar dari liang kewanitaannya.Perlahan-lahan kutusukkan penisku ke vaginanya, Herlin memejamkan mata sambil menggigit bibir bawahnya. Herlin memejamkan matanya dan sesekali mengeluarkan lenguhan dan
erangan saat tanganku menyentuh putingnya yang berwarna coklat muda itu. Kulihat wajah Herlin begitu damai dengan nafas yang masih agak
memburu. Yuk cepetan, nanti
keburu temen-temen pulang” Aku mengangguk dan mengikuti Herlin yang melangkah ke kamarnya.Kamarnya didominasi warna pink muda, dingin hembusan angin dari AC terasa di kulitku, membuatku
merinding. Dia menciumi wajahku dan aku memulai mneggesek-gesekkan batang kemaluanku di lipatan
vaginanya.
>