Sambil terus berciuman, saya mulai merebahkan Ana di karpet tempat kami duduk. Saya cium perlahanlahan sekitar putingnya, Ana semakin menggelinjang. Bokep Cina “Nah, ini dia nich” pikirku. Saya pun semakin cepat bergerak, sambil saya hisap putingnya. Saya cium perlahanlahan sekitar putingnya, Ana semakin menggelinjang. “Aaahh Anaa akuu maauu… keeluuaarr… aahhh…”Saya sudah tak tahan lagi, dengan batang kemaluan saya yang masih di dalam mulutnya, saya muncratkan sperma saya. Benar, rupanya sudah basah, saya perlahan mulai menjilati liang kewanitaannya yang basah. Begitu batang kemaluan saya keluar, saya langsung didorong ke belakang hingga saya telentang dan tanpa saya sangka, Ana mulai memasukkan batang kemaluan saya kedalam mulutnya. Dan ketika tidak ada sperma yang keluar lagi, Ana mengeluarkan batang kemaluan saya dari mulutnya. Pada suatu ketika, Mbak Citra menanyakan salah satu tipe handphone kepada saya. Kini kami hanya mengenakan celana dalam saja. Setelah semua kancing saya lepaskan, mulai saya singkap ke kiri
