Dia mengalah, aku segera memunguti pakaianku dan memakainya segera. Dia bangun dan mendekapku sambil merebahkan tubuhku lagi. Bokep Japan Mas Putra melotot. Sebelum klimaks, lagi-lagi kami ganti posisi, Mas Putra gantian menindihku dengan gaya konvensional. Terasa penetrasi lebih dalam dan dinding vaginaku terasa geli dan nikmat. Cool. Magrib kami sampai di kawasan wisata Mbebeng. Dia mengerti. Tapi aku berpikir, why not, tidak ada ruginya. Baju kaosku direnggut dari kepala, begitu juga dengan bra. Aku melepaskan cumbuannya, dia memandangku. Kemudian dia mengecup payudaraku pelan, mengulum. Aku mulai menerima rasa sensasi yang belum pernah kurasakan sebelumnya. Direbahkannya tubuhku di sleeping bag yang digelar. “Nggak juga, dia malah nggak bisa ngapa-ngapain, kalo dicium diem aja, kalo udah mo ngebuka bajunya, dia langsung berontak.” kulihat sorot mata kesal. Begitu tiba di belakang panggung, Mas Putra memepetkan tubuhku di dinding dan mencumbuku habis-habisan, sepertinya dia ingin membalas perlakuanku kemarin.
