Kesempatan itulah yang kami gunakan. “Didit, kamu kok pendiam sekali? Bokep Barat Saya yakin paling kurang ada dua butir telor mentah yang dikocokkan Tante Ratih dengan pengocok telur disana, lalu dibubuhi susu kental manis cap nona dan bubuk coklat. Sepanjang hari setelah suaminya berangkat Tante Ratih uring-uringan sama ibuku di rumahku. Ternyata persis dadanya. Dia menerima gelas besar itu sambil tersenyum mengerling lalu menghirupnya. Akupun cepat-cepat mandi. Karena itu pelan-pelan aku turun dari ranjang terus ke kamar mandi.Aku sedang membasuh muka dan kumur-kumur sewaktu Tante Ratih mengetok pintu kamar mandi. Kukucup mulutnya. Aku memperlambat lalu menghentikan kocokanku. “Mari makan malam Dit”, ajaknya membuka tudung makanan yang sudah terhidang di meja. Tapi senjataku masih tertanam mantap di memek tebalnya.“Enak Tante?”, bisikku.
