“bole aja sih, eh tapi kamu cantik loh kayak gitu. Bokep Colmek Sintia keluaarr..mmff..” sambil menjepitkan kedua pahaku di kepalanya sampai dia sulit bernafas. Aku nyesel gak mriksa, kalo tegang artinya dia masi normal seperti yang diucapkannya. aku tertawa lepas sambil memandangnya, “nah, bibir abang udah nggak perjaka lagi.” kataku sambil menepuk dadaku. Kini adegan di film itu bertambah panas, pemeran pria di film itu mulai memasukkan kontinya kedalam vegi pemeran wanita. bang.. sroott.. sarapannya diganti breakfast in bed alias emel.weekend itu kamu terus saja mengadu konti dan vegi, staminanya benar2 hebat seakan2 dia gak pernah puas menggenjot vegiku dengan kontinya sampe aku lemas Lugu diawal akhirnya jadi buas banget, nikmatnya.
