“Eengghh…. Wah lumayan, masih ada waktu buat satu babak lagi, kupikir. Bokep Korea Dalam keadaan menungging begitu Irene kelihatan lebih aduhai! Dengan menggunakan cutter yang tergeletak di meja samping ranjang aku memotong tali yang mengikat kedua kakinya. Mukanya mendadak merah padam dan setengah tersipu dia berbisik, “Ah shiiit Kooo… uhh… uhhh.. cerewet!” aku menjawab dengan sembarangan. “Ko!” Irene memekik. “Ah iya.. Sambil mengatur pernafasan dan dengan ekspresi yang sengaja dibuat serius, dia berkata, “I.. Sejenak aku menghentikan gerakanku. Ketika aku bergerak seperti menarik batang kemaluanku keluar dari liang kemaluannya, secara refleks tanpa disadari olehnya, kedua kakinya yang tadinya menendang-nendang pelan, tiba-tiba disilangkan sehingga melingkar di pinggangku seperti tidak ingin batang kemaluanku lepas dari lubang kemaluannya. Pasti dia malu padaku.Liang kemaluannya mulai mengeras seperti memijit batang kemaluanku. Kemudian dia bangkit dengan tubuh yg lemah ngeloyor ke kamar mandi, setelah selesai bersih-bersih Irene kembali lagi ke kamar.




















