Anita pun mulai memperhatikan keempat orang tersebut. Bokep Ojol Baginya persahabatan lebih penting daripada pacar.Tetapi berbeda dengan Albie. Dengan keras dia mengetuk pintu membangunkan pak Somad.Pak Somad pak, bangun pak tolong saya!! Anita pun tidak bisa berbuat apaapa, hanya air mata tak hentinya mengalir dari matanya yang sayu.Albie terus memberontak berusaha melepaskan ikatan temanteman Ben.Pergelutan antara bibir Ben dan Anita tampaknya terus berlangsung sambil tak lupa tangan Ben terus menggerayangi seluruh tubuh Anita bahkan ke daerahdaerah sensitif Anita. Terus sembunyi sampai ada kesempatan untuk menuju gerbang depan walaupun sampai malam. Dengan lunglai ia mengunci pintu toilet dan menuju wastafel untuk mengguyur mukanya dengan sedikit air. Albie berusaha melawan. Albie kembali berteriak. Ben kembali melihat ada sebersit goresan yang mengeluarkan darah di pelipis kanan Anita. Seakan waktu berhenti, Albie tetap memeluk Anita sekuatkuatnya tanpa mencabut benda pusakanya dari dalam tubuh Anita, seakan dia tidak akan melepaskannya lagi.Tidak ada gerakan
