Setelah ngobrol kesana kemari membicarakan acara untuk pernikahan, Bu Sun segera pamit ke belakang entah untuk apa, sehingga obrolan dilanjutkan oleh kami bertiga saja.Karena tadi aku terlalu banyak minum air, terasa aku ingin pipis dan setelah permisi kepada Pak Sun untuk ke belakang sebentar, lalu aku beranjak ke belakang menuju kamar mandi yg tadi ditunjukkan oleh Bu Sun, karena sudah begitu kebelet untuk pipis lalu sambil menurunkan ritsluiting celanaku serta mengeluarkan meriamku, kudorong pintu kamar mandi dgn bahuku dan terus masuk kamar mandi, tetapi alangkah kagetnya ketika di dalam kamar mandi itu kulihat Bu Sun sedang berada di kamar mandi serta telanjang bulat seraya menggosok-gosok badan dgn tangannya.Kulihat Bu Sun-pun begitu terkejut ketika mengetahui ada orang masuk ke kamar mandi dan secara reflek Bu Sun berteriak kecil, “Maas”, sambil berusaha menutupi badannya dgn kedua tangannya.




















