Dengan perlahan-lahan Elin membuka matanya untuk mengintip apa yang terjadi. Bokep Montok Elin adalah salah seorang manager pada bagian Treasury di sebuah bank asing. Elin telah bersuami dan mempunyai seorang anak yang baru berumur 7 tahun. Dengan perlahan-lahan Elin membuka matanya untuk mengintip apa yang terjadi. Testis Tom mengayun-ayun menampar bagian bawah vagina Elin, sementara Elin megap-megap karena dorongan keras Tom.Elin belum pernah merasakan saat seperti ini, setiap bagian tubuhnya serasa sangat sensitif terhadap rangsangan. Dengan sebelah tangannya menuntun penisnya yang besar, Tom lalu menempelkan ujung penisnya ke bibir vagina Elin,“Apa you mau saya masukin itu?”,
“Aaahhh…, jangaaann…, jaaangaaann…, Toomm…”, Elin dengan suara mengiba-iba masih berusaha mencoba menghalangi niat Tom. Pompaan Tom kali ini segera dibalas oleh Elin, pinggulnya bergerak-gerak “aneh” tapi efeknya luar biasa. Akhirnya Elin memutuskan untuk tetap berpura-pura tidur dengan harapan Tom akan menghentikan kegiatannya itu.Akan tetapi harapannya itu ternyata sia-sia belaka, bahkan secara perlahan-lahan Tom
