Dua puluh menit lamanya kulaqukan itu dan akhirnya keluar suara dari mulutnya.“Udah dulu pak, aqu gag tahan pengen pipis.”“Jangan ditahan, biarkan aja lepas.”“Aduh pak, gag tahan, Silvi mau pipis .. Bokep Rusia ohh .. masih di tempat yg dulu?”
“Sekarang sedang meneruskan studi di amerika, baru berangkat satu bulan yg lalu.”
“Oh begitu, baru tahu aqu.”
“Ingin lebih pintar katanya pak.”
“Ya baguslah kalau begitu, kan nantinya juga untuk mesa depan berdua.”“Iya pak.”
Setelah jam istirahat habis semua kembali ke ruangan masing-masing untuk meneruskan kerjaan yg tadi terhenti. “Gimana kabar suaminya vi?” aqu memulai percakapan
“Baik pak.”“Trus gimana kerjaannya? Akhirnya dia berhenti berlaqu seperti itu dan berkata.“Pak, tidurin Silvi ya.”
Tanpa menunggu permintaan itu terulang aqu baringkan badannya diatas tempat tidur, aqu ciumi sekujur badannya yg dibalas dgn gelinjangan badan mulus itu, akhirnya setelah sekian lama kucoba masukkan kemaluanku kedalam lubang senggama yg memang sudah basah dari sejak tadi, dan “Ahh ..” itulah yg keluar




















