Yang ada hanya suara Saras yang terus mendesah dan teriak. Dia mencoba untuk mencari tempat tambal ban di dekat situ.Anto juga sempat bebincang dengan Saras untuk sabar menunggu. Film Porno Saras yang sudah lemas hanya dapat tersenyum. Beni segera menggerakkan penisnya supaya dapat juga segera keluar. Tapi tangan kamu tetap diam…. Kemudian Saras dengan perlahan melepas sendiri seluruh baju, rok dan pakaian dalamnya.“Sekarang…sentuh tubuh telanjangku….!” kata Saras memerintah kami bertiga.Kesempatan ini tidak kami sia-sia kan. Rupanya Indra dan Beni tahu apa maksudku.“Oh iya, sori Saras, maaf Boss…..!” jawab Beni sekenanya sambil pura-pura berjalan menuju belakang ,padahal dia berjalan kearah belakang kursi Saras dan hal itu tidak disadari Saras. Kemudian ciuman Saras berganti ke bibir Beni, hm.. Dia mencoba untuk mencari tempat tambal ban di dekat situ.Anto juga sempat bebincang dengan Saras untuk sabar menunggu. Kemudian Saras dengan perlahan melepas sendiri seluruh baju, rok dan pakaian dalamnya.“Sekarang…sentuh tubuh telanjangku….!”
