Tapi apa boleh buat tubuh Teguh lebih kuat. Perlahan Teguh mencabut kontolnya dari memekku dan dia pun langsung pergi keluar dari kamar. Bokeb Tapi jawaban yang kudengar membuatku kecewa dan jengkel. Pacarku lalu mulai melepaskan kancing bajuku satu per satu sambil kutatap wajahnya. “Oh…asyik ya kamarnya” timpalku lagi. Pacarku kemudian menemui Teguh yang berada di kursi dalam, mereka berbisik-bisik dan terlihat Teguh menganggukan kepalanya sambil melihat kearahku. “Tenang sayang, sebentar aja kog” balasnya sambil meremas toketku. Pacarku lalu mengajakku masuk ke salah satu kamar yang ada di rumah itu.Kamarnya agak sempit dengan kasur lantai yang berukuran lebar 1 meter. “Aduh mas, pelan-pelan sakiit…” jeritku ketus.Meski memekku sudah licin oleh cairan sperma pacarku tadi, tapi rasanya sakit sekali. Dia memegang kepalaku agar melesak masuk ke dalam mulutku.Tiba-tiba pacarku bangun dan pelan membanting tubuhku ke atas kasur.
