Di hari terakhir itu, kesmpatan kami pakai semaksimal mungkin. ” Jangan dikeluarin lho?!” pintanya lagi. Vidio Sex Ku usap airmata tulus Anisa. Tak kalah pula dia mengocok-ngocok ‘Mr. Anisa merangkulku, “Dingin” katanya, aku peluk saja dia erat-erat. Tiba-tiba dia memelukku lagi. Veggy’nya, dan menekannya dalam-dalam. Akhirnya kami memutuskan untuk bermalam di sebuah tepian batu cadas yang sedikit seperti goa.Hujan semakin lebat dan kabut tebal sekali, udara menyengat ketulang sumsum dinginnya. Seluruh pakaian bawaan Anisa basah kuyup, aku hanya punya satu jaket parasut di ransel. Acara liburan ini sebenarnya amat tidak didukung oleh cuaca. “Habis bagaimana? Aku semakin bingung, dari mana dia tahu macam-macam rasa ‘Mr. Kami sepakat untuk menjodohkan anak kami kelak, jika Tuhan mengijinkannya.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,




















