Diulang lagi memanggil, lebih keras. Sampai di pintu depan, dia melongok keluar melihat kanan-kiri.“Nyari apa elo”tanya Windy. Bokep Ojol “Gak ada…”Aku masih mencoba mengelak. “Iya kali. Lebih enak lagi kalau sambil memangku pasangan. Kok bisa ? Mataku tak lepas dari dia menikmati goyang pinggulnya yg bak model jalan di catwalk.Wow ! Apa mataku yg salah ? Udah hampir 3 tahun berteman, baru kali inilah gue perhatiin sosok dia dekat-dekat. Aku kaget. “Okay….okay”kataku akhirnya.Semuanya menunggu mulutku bicara. Eh, Windy yg ditegor duluan. Cara duduknya sexy … …sampai Celana dalamnya kadang sepintas terlihat, warna cream, kalau dia mengubah posisi kakinya. Tentu saja tak hanya berpangkuan, kurang seru. “Okay deh, gue semalem lagi di kamar Alladin ngeliat cara dia menganalis, pertamanya sih. Jelasnya nanti akan membicarakan bagaimana supaya papan-papan ini lebih rapi. “Temen apa temen ….”
“Bener temen lama, dah lama banget gak ketemu”
“Iya bener temen …… temen tidur maksudnya kan?”kata Windy.
