Mbak Ratih tersenyum padaku. Aku begelut di dunia usaha sejak aku duduk di bangku SMA hingga belum lama ini aku menyandang gelar sarjana. Bokep jepang Terlebih kebutuhan anaknya yang semakin beragam, belum lagi dengan usia mbak Ratih tentu akan sulit dalam mencari pekerjaan baru.Aku memasukan kembali uanga itu ke dalam saku celanaku, kemudian kuraih kedua lengannya, kuangkat tubuh mbak Ratih sehingga kami sama-sama berdiri.“Sebetulnya Adam juga sayang sama mbak Ratih ga mau mbak Ratih pergi…mbak Ratih sudah kuanggap seperti kakakku sendiri…makasih ya mbak …” ucapku.Mbak Ratih hanya tertunduk dan terdiam.“Kog diam mbak, kata kata Adam ada yang salah ya?” tanyaku.Mbak Ratih masih saja terdiam saat itu. Mbak Ratih berusia 33 tahun, wanita yang dibesarkan dari keluarga menengah dan religius.Terlihat dari jilbab yang selalu dikenakannya dan juga tutur katanya yang santun. Semula rasa haru yang memenuhi suasana itu perlahan berubah menjadi nafsu dengan keadaan itu.“Percuma juga kalo dijawab mas,




















